STAIP.AC.ID, 29 Januari 2023 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Pelabuhan Ratu sukses menyelenggarakan kegiatan studi budaya ke Kesepuhan Adat Cisitu, Kabupaten Lebak, Banten, pada 28 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang budaya lokal dan tradisi masyarakat adat di Indonesia.

Rombongan mahasiswa STAI Pelabuhan Ratu yang dipimpin oleh Ketua BEM, Kukuh Firas, berangkat menuju Kesepuhan Adat Cisitu dengan penuh antusias. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh masyarakat adat dan pemimpin kesepuhan. Acara ini dimulai dengan upacara penyambutan khas adat Cisitu yang penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Ketua BEM, Kukuh Firas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja BEM STAI Pelabuhan Ratu yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada keragaman budaya Indonesia. "Melalui studi budaya ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita, serta mengambil nilai-nilai positif dari kearifan lokal yang ada," ujarnya.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas edukatif dan interaktif, seperti diskusi mengenai sejarah dan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Cisitu. Para mahasiswa juga diajak untuk melihat langsung berbagai prosesi adat dan cara hidup masyarakat setempat yang masih menjaga tradisi leluhur mereka dengan sangat baik.

Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah kunjungan ke rumah adat dan penjelasan tentang struktur bangunan serta fungsi-fungsi ruang di dalamnya. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan sesepuh adat yang dengan ramah menjawab berbagai pertanyaan mereka.

Dalam kesempatan tersebut, sesepuh adat Cisitu, Ki Santri, mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan mahasiswa STAI Pelabuhan Ratu. "Kami sangat senang menerima kedatangan para mahasiswa yang ingin belajar tentang budaya kami. Semoga pengetahuan yang kalian dapatkan hari ini bisa menjadi bekal yang berharga dan dapat disebarkan kepada generasi muda lainnya," ungkap Ki Santri.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen pendamping, dan masyarakat adat Cisitu. Para mahasiswa mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dari kunjungan ini. Mereka merasa lebih mengerti dan menghargai budaya lokal yang ada di Indonesia.

Salah satu peserta, Akbar, menyatakan, "Studi budaya ini membuka mata saya tentang betapa kayanya budaya Indonesia. Saya sangat berterima kasih kepada BEM STAI Pelabuhan Ratu dan masyarakat adat Cisitu yang telah memberikan pengalaman ini."

Melalui kegiatan studi budaya ini, BEM STAI Pelabuhan Ratu berhasil mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis budaya dan kearifan lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri.