STAIP.AC.ID - Pada tanggal 05-07 November 2024 Ketua Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Bapak Asep Lukman Daris Salam, S.Pd.I SH.,MH dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pelabuhanratu mengikuti pelatihan Juru Sembelih Halal berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) secara mandiri yang diadakan oleh Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) dan untuk memenuhi persyaratan menuju ujian kompetensi Asesmen Juru Sembelih Halal yang diselengarakan oleh LSP MUI yang bertempat di RPH Bubuluk Bogor.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mengenai penyembelihan halal sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku di Indonesia. 

"Persyaratan Uji Kom LSP MUI, harus menyelesaikan pelatihan Juru Sembelih Halal Berbasis SKKNI (JULEHA) di IHATEC selama 3 hari melewati uji pelatihan dan mendapatkan Sertifikat dari IHATEC" Ujar Asep Lukman Daris Salam, S.Pd.I SH.,MH (Ketua Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga)

Ketua Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Bapak Asep Lukman Daris Salam, S.Pd.I SH.,MH mengungkapkan yang intinya pelatihan tersebut sebagai syarat untuk mendapatkan dari IHATEC.

Pelatihan Juru Sembelih Halal yang dikenal dengan singkatan JULEHA ini disusun untuk menjawab kebutuhan akan tenaga ahli yang kompeten dalam prosedur penyembelihan hewan secara halal. Di Indonesia, penerapan standar halal menjadi salah satu prioritas utama terutama dalam produk pangan dan konsumsi hewan ternak, di mana aspek kehalalan prosesnya menjadi faktor utama.

"Dengan pelatihan tersebut kita bisa mengetahui cara penyembelihan sesuai standar nasional dan internasional juga dengan pelatihan tersebut kita punya legalitas yang dibuktikan dengan sertifikat Uji Kompetensi LSP MUI" Lanjutnya

Selain itu, Ketua Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Bapak Asep Lukman Daris Salam, S.Pd.I SH.,MH melanjutkan penyampainnya bahwa pelatihan tersebut juga bisa menambah wawasan terkait standar nasional dan internasional dalam penyembelihan.

Partisipasi Ketua Prodi dalam pelatihan ini memberikan manfaat besar, khususnya dalam meningkatkan kompetensi akademik dan praktis di bidang halal. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan bisa dibagikan dalam bentuk pelatihan atau diskusi di STAI Pelabuhanratu, sehingga para mahasiswa dapat mempelajari pentingnya standar halal dalam hukum Islam secara lebih mendalam dan aplikatif. Dengan mengikuti pelatihan ini, Ketua Prodi juga dapat mengembangkan program studi yang lebih relevan dengan kebutuhan industri halal yang saat ini berkembang pesat di Indonesia.

Pelatihan Juru Sembelih Halal berbasis SKKNI di IHATEC menjadi langkah positif bagi Ketua Prodi Hukum Keluarga STAI Pelabuhanratu dalam meningkatkan kompetensi di bidang halal. Langkah ini tidak hanya memperkaya wawasan individu tetapi juga membawa manfaat besar bagi institusi dan masyarakat luas yang membutuhkan produk halal yang berkualitas.